Minggu, 09 Desember 2018

DEKLARASI RANGER dihadiri Relawan LSC 148.580

http://desapagersari.magelangkab.go.id/first/artikel/111

DEKLARASI RANGER

  • Administrator
  • 13 Desember 2018 09:24:38 WIB

Relawan Desa Pagersari Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, yang diketuai oleh Mbahmuhepapo secara resmi dikukuhkan pada 8 Desember 2018 di Gor Desa Pagersari. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek, Koramil,  Camat Mungkid dan tokoh masyarakat, juga komunitas relawan Kabupaten Magelang, diantaranya: Linang Sayang Communication, Tagar, Tagana, Blondo Rescue, Baguna Kabupaten Magelang, Guruh Merapi, Relawan Banser Bojong Bersatu (RBTI), Banser Bagana, GP. Ansor Kecamatan Mungkid dan Bumirejo Rescue. Sebanyak 44 relawan dilantik yang merupakan perwakilan dari 6 Dusun di Desa Pagersari, yakni Tanggulangin, Jetis, Pongangan, Kamal, Tapen, Kranggawang.

Para Ranger yang telah dilantik merupakan orang-orang yang mempunyai jiwa soSial tiggi untuk senantiasa membantu masyarakat kapan pun dan dimana pun. Bantuan yang diberikan bukan hanya ketika ada musibah, namun segala macam kegiatan bisa mendapat bantuan dari para RANGER. Masyarakat Desa Pagersari yang belum bergabung masih bisa bergabung dengan cara menghubungi ketua (Komandan Ranger) atau dengan mengunjungi Posko Induk Ranger yang berlokasi di Tapen.

Dalam sambutannya Sri Mulyanto selaku Kepala Desa Pagersari menuturkan siap memberikan komitmen di tahun 2019 akan memberikan anggaran kepada relawan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Termasuk juga memfasilitasi penyediaan sarpras dalam pembentukan oraganisasi Ranger.

Drs Sukamtono selaku Camat Mungkid memberikan apresiasi setingi-tingginya untuk relawan. Ia menyebut hanya orang-orang berjiwa sosial besar yang mau menjadi relawan. Karena relawan selalu hadir untuk membantu. Pemerintah sangat berterima kasih kepada relawan karena telah membantu program-program pemerintah, contohnya dalam keamanan dan ketertiban. Ia juga siap untuk bergabung menjadi anggota Ranger dan meminta untuk masuk dalam grup whatsApp Ranger.


Relawan Desa Pagersari Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, yang diketuai oleh Mbahmuhepapo secara resmi dikukuhkan pada 8 Desember 2018 di Gor Desa Pagersari. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek, Koramil,  Camat Mungkid dan tokoh masyarakat, juga komunitas relawan Kabupaten Magelang, diantaranya: Linang Sayang Communication, Tagar, Tagana, Blondo Rescue, Baguna Kabupaten Magelang, Guruh Merapi, Relawan Banser Bojong Bersatu (RBTI), Banser Bagana, GP. Ansor Kecamatan Mungkid dan Bumirejo Rescue. Sebanyak 44 relawan dilantik yang merupakan perwakilan dari 6 Dusun di Desa Pagersari, yakni Tanggulangin, Jetis, Pongangan, Kamal, Tapen, Kranggawang.

Para Ranger yang telah dilantik merupakan orang-orang yang mempunyai jiwa soSial tiggi untuk senantiasa membantu masyarakat kapan pun dan dimana pun. Bantuan yang diberikan bukan hanya ketika ada musibah, namun segala macam kegiatan bisa mendapat bantuan dari para RANGER. Masyarakat Desa Pagersari yang belum bergabung masih bisa bergabung dengan cara menghubungi ketua (Komandan Ranger) atau dengan mengunjungi Posko Induk Ranger yang berlokasi di Tapen.

Dalam sambutannya Sri Mulyanto selaku Kepala Desa Pagersari menuturkan siap memberikan komitmen di tahun 2019 akan memberikan anggaran kepada relawan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Termasuk juga memfasilitasi penyediaan sarpras dalam pembentukan oraganisasi Ranger.

Drs Sukamtono selaku Camat Mungkid memberikan apresiasi setingi-tingginya untuk relawan. Ia menyebut hanya orang-orang berjiwa sosial besar yang mau menjadi relawan. Karena relawan selalu hadir untuk membantu. Pemerintah sangat berterima kasih kepada relawan karena telah membantu program-program pemerintah, contohnya dalam keamanan dan ketertiban. Ia juga siap untuk bergabung menjadi anggota Ranger dan meminta untuk masuk dalam grup whatsApp Ranger.

 Kapolsek mungkid juga menyambut dengan adanya Ranger yang membatu tugas kepolisian dan siap bekerjasama, bahkan beberapa saat lalu terjadinya kecelakaan di wilayah Pagersari, Ranger ikut serta megatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan. Diharapkan Ranger selalu bersinergi dengan BABINKAMTIBMAS.

Bapak Gunawan yang hadir mewakili BPBD telah menyambut baik pembentukan Relawan Pagersari. Ia menyatakan bahwa SK Pembentukan Ranger diterima BPBD dan akan dimasukkan ke dalam data base. Ia memaparkan bahwa jumlah relawan Kabupaten Magelang hingga kini sebanyak kurang lebih 4.100 relawan. Ke depannya perwakilan Ranger diikutsertakan dalam pelatihan yang diadakan BPBD. BPBD juga juga siap memberi dukunga materi saat Ranger mengadakan pelatihan, dan akan memberikan bantuan guna peningkatan kapasitas Ranger.


Mbah muh epapo selaku Komandan Ranger, dalam sambutannya ia mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara pengukuhan dan memberikan dukungan moril maupun materiil kepada Ranger. Ia berpesan kepada para anggota Ranger untuk senantiasa selalu menjaga solidaritas dan tetap semangat untuk mengmban tugas.ia menyatakan bahwa Ranger selalu terbuka untuk seluruh warga Desa Pagersari dan akan segera mengadakan Diklat untuk anggota Ranger.

Dalam perjalannya, Ranger telah melakukan beberapa kegiatan social, seperti mengatur lalu lintas di dalam setiap kegiatan masyarakat maupun bencana, seperti penggalagan bantuan untuk Palu waktu itu yang telah bekerja sama dengan seluruh relawan Kabupaten Magelang./ep/

Rabu, 13 Juni 2018

Bankom LSC dalam Pantuan LEBARAN 2018

Bantuan Komunikasi Linang Sayang Communication
Frekuensi 148.580 Mhz Duplex + 442  Input 153.000 Mhz.




POSKO Bankom LSC telah Stanby sejak Hari Jum'at 08 Juni 2018
Berada di Induk LSC Prumpung (Bambu Runcing) Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang  - Jawa Tengah.


Kami Ada di antara Anda akan selalu memberikan Informasi seputar Arus Lalu Lintas Wilayah Magelang dan Seputarannya sesuai dengan Update terbaru dari seluruh Laporan Pengguna Frekuensi yang mengudara.

 Album Kegiatan POSKO LEBARAN 2018


















Kunjungan Rekan Banser Kab. Magelang Ke POSKO LSC








Kunjungan Ke Posko Terpadu Blondo



Terimakasih Atas Kepercayaannya dan Pemanfaatan Frekuensi ini.
Created By. Roja'i Akbar Munthe  LSC003

Jumat, 02 Maret 2018

Polsek Muntilan Polres Magelang Bersama Relavan Evakuasi Pohon Tumbang


Selamat datang di website TRI BRATA NEWS POLRES MAGELANG... "Portal Berita Resmi Polres Magelang"
https://tribratanews.magelang.jateng.polri.go.id/polsek-muntilan-polres-magelang-bersama-relavan-evakuasi-pohon-tumbang/

Minggu, 19 Maret 2017

PROFIL LINANG SAYANG COMMUNICATION


PROFIL LINANG SAYANG COMMUNICATION










"Kami ada diantara anda"

Senin, 08 Agustus 2016

Linang Sayang bersama Ratusan Jagoan Silat

 

Linang Sayang bersama Ratusan Jagoan Silat

Ratusan Pesilat Ikuti Jagongan Pencak



JAGONGAN PENCAK: 

Sekitar 300 pesilat dari Jawa Tengah dan Yogyakarta mengikuti Jagongan Pencak di Taman Bambu Runcing, Kota Muntilan, baru-baru ini.(suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh)
MUNTILAN, suaramerdeka.com – Ratusan pesilat dari Jawa Tengah dan Yogyakarta mengikuti Jagongan Pencak di Taman Bambu Runcing, Kota Muntilan, baru-baru ini. Acara ini digagas Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPS Nusantara).

Para pesilat dari sejumlah perguruan silat saling memamerkan kemampuan olah tubuh dan bela diri mereka.
Dewan Guru KPSN Agoeng Sukoyo mengatakan Jagongan Pencak diikuti lima perguruan silat dari Magelang dan Yogyakarta. Yakni diantaranya perguruan Setia Hati, Tapak Suci, KPS Nusantara, Persinas ASAD. Total ada 300 pesilat yang berpartisipasi dalam Jagongan Pencak.
“Ada tiga kategori yang kami mainkan. Yakni silat terkonsep, kemudian penampilan perwakilan masing-masing perguruan dan spontanitas. Tujuan Jagongan Pencak adalah untuk mensosialisasikan silat kepada generasi muda,”
kata Agoeng Sukoyo.

Agoeng Sukoyo mengaku prihatin dengan kondisi silat di Kabupaten Magelang. Jika pada jaman dulu silat merupakan olah raga yang digemari maka kini sidah tidak lagi. Untuk itu, Agoeng Sukoyo bersama KPSN bertekad menciptakan dan menularkan virus pencak silat ke masyarakat.

 Disebutkan Jagongan Pencak ini merupakan rangkaian acara dari Silaturahim Kebangsaan dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-48 Keluarga Pencak Silat Nusantara. KPSN tahun ini mengangkat tema “Memperteguh Komitmen Kebangsaan dengan Mempertinggi dan Memperkembangkan Pencak Silat.”
Ketua Panitia Apel Kebangsaan & Jagongan Pencak Joko Isti Peramono, S.Pd mengatakan di usia 48 tahun KPS Nusantara telah berkontribusi dalam pelestarian pencak silat sebagai beladiri asli Indonesia. “Lewat acara ini kami ingin mengaktualisasikan nilai-nilai silat ke dalam kehidupan masyarakat,” kata Joko.

Joko menjelaskan HUT KPS Nusantara juga dimeriahkan Apel Kebangsaan yang diikuti anggota KPS Nusantara dan beberapa elemen yang lain seperti GP Ansor & Banser, Lesbumi, Komunitas Linang Sayang Communication, Orang Muda Katholik (OMK), dan Linmas.

“Kami juga menggelar refleksi dan sarasehan untuk membahas kondisi pencak silat terkini. Silat bisa memperteguh dan menjadi benteng budaya sehingga harus dilestarikan. Silat adalah warisan leluhur orang Jawa,” tambah Wakil Ketua Panitia Bambang Mulyono.


http://berita.suaramerdeka.com/ratusan-pesilat-ikuti-jagongan-pencak/

(MH Habib Shaleh/CN41/SMNetwork)

Selasa, 05 Juli 2016

Linang Sayang Communication Net.TV

Linang Sayang Communication Net.TV
Manfaat Radio HT bagi  Relawan Magelang



"Kami ada diantara anda"

Senin, 01 Juni 2015

ULTAH LSC 2015 (Linang sayang communication)

ULTAH LSC 2015 (Linang sayang communication)
Ultah LSC yang dimeriahkan Oleh Bocah Tua Nakal


"Kami Ada diantara Anda"